Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Palangka Raya, dikembangkan sebagai wujud komitmen Universitas Palangka Raya untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kalimantan Tengah melalui Tri Dharma PerguruanTinggi.
Embrio pendirian Fakultas Pertanian dimulai pada tahun 1968 dengan merencanakan pendirian Fakultas Pertaniandan Kehutanan di Kuala Kapuas. Namun embrio tersebut baru bisa tumbuh ketika didirikannya Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) pada tahun 1981. Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi serta Keppres RI Nomor 10 Tahun 1991 tentang Susunan Organisasi Universitas/Institut Negeri, diantaranya mengatur tentang pengintegrasian Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) ke dalam Fakultas dengan disiplin ilmu yang sama dalam suatu Universitas/Institut Negeri, maka diterbitkan Surat Keputusan Rektor Universitas Palangka Raya Nomor 583/PT31.H/C/VI/91 tanggal 2 Mei 1991 tentang Penutupan dan Pengintegrasian Fakultas Non Gelar Teknologi Universitas Palangka Raya, dan sekaligus membentuk Tim Pengelola Program Strata 1 Ilmu-ilmu Pertanian menjadi Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya.
Perkembangan selanjutnya adalah Pembentukan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Palangka Raya berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud RI Nomor 280/Dikti/Kep/93tanggal 10 Mei 1993.
Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0368/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Saat ini Fakultas Pertanian memiliki 4 Jurusan dengan 8 program studi di dalamnya.
Kiprah Fakultas Pertanian sejak berdiri telah memberikan banyak kontribusi bagi peningkatan sumberdaya manusia dan pembangunan di Kalimantan Tengah, serta khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pertanian artiluas. Berbagai strategi, kebijakan dan program kerja telah dikembangkan untuk membawa Fakultas Pertanian pada keunggulannya.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi menyebabkan bergesernya perekonomian dunia pada ekonomi berbasis pengetahuan. Oleh karenanya pendidikan tinggi semakin dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pendidikan tinggi di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir terus tumbuh dengan cukup signifikan. Namun kualitas dan relevansi pendidikan tinggi masih menjadi salah satu kelemahan kita. Rendahnya jumlah publikasi ilmiah secara internasional, jumlah patendan kekayaan intelektual lainnya, serta tingginya angka sarjana yang menganggur merupakan sebagian indikasi rendahnya kualitas dan relevansi DitjenDikti, 2010).
Di sisi lain, perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu sumber inovasi dan solusi bagi permasalahan pembangunan. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan serta tekanan pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai potensi krisis air, energi, dan pangan, serta perubahan cuaca dalam skala global. Pemanasan global merupakan ancaman yang hanya bisa diatasi secara bersama-sama antar negara. Oleh karena itu perguruan tinggi diharapkan dapat berperan aktif dalam mengatasi isu-isu lingkungan serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development).
Universitas Palangka Raya merupakan salah satu perguruan tinggi juga dihadapkan kepada permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan kualitas dan relevansi pendidikan menjadi isu yang diperhitungkan dalam pengembangan Universitas Palangka Raya kedepan. Sementara itu permasalahan eksternal seperti kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumberdaya alam untuk pembangunan juga menjadi salah satu isu penting yang menjadi titik perhatian Universitas Palangka Raya.
Fakultas Pertanian dengan jurusan/program studi yang terkait dengan bidang “pertanian artiluas” (Budidaya Pertanian, Peternakan, Sosial Ekonomi Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Industri Pertanian) tentunya terkait langsung dengan pemanfaatan sumberdaya alam, oleh karenanya turut serta dalam peningkatan peranan Universitas Palangka Raya dalam memberikan solusi bagi permasalahan pembangunan.